Lompat ke konten
Home » Sosial

Sosial

Macam – Macam Perpustakaan Umum di Dunia Islam, Lengkap!

Dalam kesempatan ini jasa makalah menjelaskan tentang macam – macam perpustakaan umum di dunia islam tentunya sebagai khasanah keilmuan kita karena ternyata dunia islam memiliki pusat keilmuan yang dalam bentuk perpustakaan yang besar dan bahkan sampai terkenal di seluruh dunia, adapun macam – macam perpustakaan umum di dunia islam ini sebagai berikut:

Selengkapnya »Macam – Macam Perpustakaan Umum di Dunia Islam, Lengkap!

√ Pendidikan Islam dalam Perspektif Syed M Nuqib Al-Attas

Biografi Syed M. Nuqib Al-Attas

Pendidikan Islam dalam Perspektif Syed M Nuqib Al-Attas. Al-Attas merupakan seorang filosof yang mempunyai nama lengkap Syed Muhammad Naquib Ibn Ali Ibn Abdullah Ibn Muhsin al-Attas. beliau dilahirkan di bogor jawa barat bertepatan pada tanggal 05 September 1931[1]. Ayah beliau bernama Syed Ali Al-Attas Ayahnya berasal dari Arab yang silsilahnya merupakan keturunan ulama dan ahli tasawuf yang terkenal dari kalangan Sayid yang menurut sebagian kalangan silsilah beliau sampai pada Nabi, sedangkan ibunya bernama Syarifah Raqu’an Al-Aydarus, berasal dari bogor dan merupakan keturunan Ningrat sunda di sukapura[2].Selengkapnya »√ Pendidikan Islam dalam Perspektif Syed M Nuqib Al-Attas

√ Kurikulum Berwawasan Gender, Kajian Lengkap!

Pengertian kurikulum yang Berwawasan Gender

Kurikulum Berwawasan gender – Kurikulum merupakan program untuk melaksanakan perspektif gender dalam pendidikan. Menurut Elliot sebagaimana dikutip oleh Susilaningsih menyatakan bahwa kurikulum sesungguhnya menggambarkan dan mencerminkan sikap dan pandangan yang ada di kelas, lembaga pendidikan, masyarakat, dan negara mengenai isu-isu tertentu.[3] Oleh karena itu kurikulum menggambarkan tujuan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan kehendak manusia yang membuat kurikulum. Kehendak manusia siapapun dan dimanapun pada dasarnya menghendaki terwujudnya masyarakat yang adil, tanpa diskriminasi dan subordinasi terhadap salah satu jenis kelamin. Selengkapnya »√ Kurikulum Berwawasan Gender, Kajian Lengkap!

√ Sejarah Filsafat Yunani Kuno, Lengkap!

Filsafat Yunani Kuno
Filsafat Yunani Kuno

Masa Pemikiran Filsafat Pra Yunani Kuno

Filsafat Yunani Kuno – Pada masa ini, manusia masih menggunakan batu sebagai alat bantu. Karenanya zaman ini juga dikenal dengan zaman batu. Hal ini dikuatkan oleh penemuan-penemuan yang diperkirakan sebagai peninggalan zaman Sebelum Masehi, antara lain adalah:

a) Alat-alat dari batu

b) Tulang belulang hewan

c) Sisa beberapa tanaman

d) Tempat penguburan

e) Tulang belulang manusia purba

Pada abad 16 hingga 5 SM manusia telah menemukan alat-alat yang terbuat dari besi, tembaga dan perak yang digunakan sebagai berbagai macam peralatan.[1]Zaman ini disebut-sebut sebagai masa persiapan lahirnya filsafat (abad 6 SM). Disebutkan oleh K.Bartens, setidaknya ada tiga faktor yang mendahului lahirnya filsafat:[2] Selengkapnya »√ Sejarah Filsafat Yunani Kuno, Lengkap!

√ Tipologi Tarekat, Kajian Komprehensif!

Tipologi Tarekat
Tipologi Tarekat

A. Pengertian Tarekat

Tarekat berasal dari bahasa Arab, ‘thariqah’, jamaknya ‘tara’iq’, secara etimologi berarti (1) jalan, cara (al-kaifiyyah); (2) metode, sistem (al-uslub); (3) madzhab, aliran, haluan (al-madzhab); (4) keadaan (al-halah); (5) pohon kurma yang tinggi (an-nakhlah ath-thawilah); (6) tiang tempat berteduh, tongkat payung (‘amud al-mizallah); (7) yang mulia, terkemuka dari kaum (syarif al-qaum); dan (8) goresan/garis pada sesuatu (al-khathth fi asy-syay’).. [1] Baca juga: Pemikiran Tasawuf Hamka.

Tarekat adalah jalan yang ditempuh para sufi, dan dapat digambarSelengkapnya »√ Tipologi Tarekat, Kajian Komprehensif!

√ Al-azhar dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam, Lengkap!

Al-azhar dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam
Al-azhar dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam

Sejarah berdirinya al-Azhar.

Al-azhar dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam – Setelah Dinasti Fatimiyyah menguasai Mesir, maka keinginan untuk menancapkan kekuasaanya dan menyebarkan madhabnya menjadi keinginan pertamanya.

Apalagi masyarakat muslim Mesir saat itu adalah Muslim Sunni, sedang Dinasti Fatimiyyah bermadhab Syi’ah Ismailiyyah. Maka perlu suatu pusat dakwah untuk tujuan politiknya tersebut. Maka perlu didirikan pusat-pusat pendidikan , yang disitu akan berkumpul banyak orang dan berguna untuk menyelenggarakan ta’lim menyebarkan ilmu. Kemudian menentukan para syeh untuk tinggal disitu dan mengajarkan ilmu,membimbing mereka, maka didirikanlah Jami’ al-Azhar.Selengkapnya »√ Al-azhar dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam, Lengkap!

√ Kajian Islam dan Peradaban Masa Lalu, Lengkap!

Islam dan Peradaban Masa Lalu
Islam dan Peradaban Masa Lalu

Dasar-dasar Peradaban Islam

Islam dan Peradaban Masa Lalu – Analisis historis dan konstektual dalam kajian literatur Islam klasik; adalah kesepakatan keimanan seluruh kaum muslimin bahwa islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw adalah agama yang dihadirkan untuk menjadi petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia. Pandangan ini didasarkan pada teks al Qur’an : Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad) melainkan kepada seluruh umat manusia sebagai pembawa berita gembir Dan sebagai pemberi peringatan tetapi kebanyakan manusia tidakmengetahui”. Dalam teks lain dikemukakan bahwa visi atau tujuan akhir yang dibawa oleh agama ini adalah kerahmatan (kasih sayang). Dan ini bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi alam semesta. Ia adalah agama yang merahmati alam semesta.Selengkapnya »√ Kajian Islam dan Peradaban Masa Lalu, Lengkap!

√ Transformasi Sebuah Tradisi Intelektual Islam

Transformasi Sebuah Tradisi Intelektual Islam
Transformasi Sebuah Tradisi Intelektual Islam

Transformasi Sebuah Tradisi Intelektual Islam di sini mengacu pada langkah-langkah kaum Muslim dalam melembagakan usaha-usaha kependidikannya. Ide dasar yang melandasi gerakan ini adalah penegasan pentingnya literasi, yang secara literar dan semangatnya termuat pada al-Qur’an dan Sunnah yang sekaligus merupakan dua pilar utama penyangga Pendidikan Islam.[1]

Sementara sebelum datangnya Islam, tradisi intelektual sebelum islam bangsa Arab pagan pada dasarnya terbatas pada tradisi lisan, dimana pewarisan pengetahuan, nilai dan tradisi berlangsung dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi.[2] Walaupun (dalam jumlah yang sangat jarang), lembaga pendidikan dasar, kuttab, –kata jadian dari kataba (yang diperuntukkan sebagai tempat belajar tulis-menulis)—sudah dikenal pada zaman Jahiliyah.[3] Sedemikian jarang dan lambatnya perkambangan kuttab tersebut sehingga pada saat Islam hadir, orang Quraisy yang pandai tulis baca hanya 17 orang saja.[4]Selengkapnya »√ Transformasi Sebuah Tradisi Intelektual Islam

√ Sejarah Sosial Pendidikan Islam Khalifah Umar Bin Khattab

Sejarah Sosial Pendidikan Islam Khalifah Umar Bin Khattab
Sejarah Sosial Pendidikan Islam Khalifah Umar Bin Khattab

Sejarah Sosial Pendidikan Islam Khalifah Umar Bin Khattab – Umar Bin Khattab menjadi khalifah setelah di baiat oleh umat islam setelah di tunjuk oleh abu bakar tat kala mengetahui hidupnya tidak lama lagi. Penunjukan umar diharapkan mampu meminimalisir konflik yang terjadi di antara umat islam.[1] Karena kita ketahui bahwa pada masa khalifah abu bakar terdapat banyak problem di antaranya orang-orang yang tidak membayar zakat, orang murtad dan nabi palsu.

Kepemimpinan Umar Bin Khattab selama lebih dari sepuluh tahun sebagai Amīrul Mukminīn dan kepala pemerintahan penuh dengan capaian prestasi. Umar sebagai Khalīfah tidak sekadar kepala negara dan kepala pemerintahan, lebih-lebih dia sebagai pemimpin umat.Selengkapnya »√ Sejarah Sosial Pendidikan Islam Khalifah Umar Bin Khattab