Contoh Review Tesis dan Sekripsi Terbaru. Sobat masih bertemu lagi dengan saya sobat yang pertemuan kemaren sempat membahas cara membuat karya ilmiah yang baik. saat ini saya akan menyajikan salah satu karya ilmiah dalam bentuk review tesis sobat, dan langsung saja.
Contoh Makalah Pendidikan. Setelah melihat tanggal terakhir updaten saya ternyata lama jugan ya gan tidak mengisi tulisan. haha maaf… langsung saja, kali ini saya akan menjelaskan tentang contoh makalah pendidikan yang baik bagi pemula, dan dapat dipastikan menjadi acuan untuk membuat makalah pendidikan yang baik. di bawah ini sebagai contohnya. yaitu;
Contoh Makalah Pendidikan
Menentukan Latar Belakang
yang perlu diperhatikan adalah menentukan latar belakang, mengapa sobat membuat makalah kurikulum tersebut.
Sebagai contoh;
Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan. Proses disini bisa mencakup dua pengertian, yang pertama yaitu proses yang ditinjau dari apek materi dalam pendidikan, dan yang kedua adalah proses agar pendidikan tersebut bisa berjalan dengan baik, yang biasa dikenal dengan istilah kegiatan belajar mengajar (KBM). Pengertian proses yang pertama kemudian bisa juga diartikan sebagai proses pendidikan secara internal, sedangkan yang kedua bisa dikatakan proses pendidikan yang bersifat eksternal.
Ketemu lagi gan, kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai contoh pendahuluan makalah. yang biasanya bagi para pemula merasa kesulitan, sebenarnya pendahuluan itu apa sih…… Selengkapnya »√ CONTOH PENDAHULUAN MAKALAH, Lengkap A – Z !
Sistem Sertifikasi Guru dan Dosen di Indonesia – Dalam bukunya masnur muslich yang berjudul sertifikasi guru menjelaskan pemahaman sertifikasi lebih jelas yang mengutip dari bebrapa pasal dalam Undang Undang No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yakni : 1. Pasal 1 butir 11:Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru dan dosen. 2.Pasal 8: guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan unmtuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 3. Pasal 11 butir 1: Sertifikat pendidik sebagaimana dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. 4. Pasal 16: guru yang memiliki sertifikat pendidik memperoleh tunjangan Profesi sebesar satu kali gaji, Guru negeri maupun swasta dibayar pemerintah[1].
Pengertian dan Konsep Kurikulum Dalam Pendidikan, menarik untuk di bahas. Istilah kurikulum telah menjadi istilah lazim dunia pendidikan dalam bahasa Indonesia. Secara etimologis atau asal kata, istilah ini merupakan serapan dari bahasa Yunani. Yang awalnya digunakan untuk dalam dunia olah raga, berasal dari kata “curir“ artinya pelari . Sementara “curere“ artinya ditempuh atau berpacu. Yaitu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.[1] Konsep kurikulum sudah ada sejak zaman Yunani kuno, yakni kumpulan beberapa mata pelajaran yang harus disampaikan oleh guru dan dipelajari oleh siswa.
Sejarah Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia – Pendidikan Agama jika mengacu pada PP no 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan adalah aktivitas pendidikan yang mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan pengetahuannya dalam IPTEK dan seni[1].
Secara historis, sampai dengan abad XIX pendidikan islam masih banyak diselenggarakan oleh institusi masjid maupun pesantren. Berikut ini adalah gambaran dari kurikulum di Indonesia, dimana telah beberapa kali mengalami perubahan yang barang tentu akan berbeda pada ciri masing-masing[2].Selengkapnya »√ Sejarah Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia, Lengkap!
Perbedaan Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran – Secara historis, bidang ini disebut baik sebagai “teknologi” maupun “teknologi pembelajaran”. Mereka yang setuju dengan istilah Teknologi Pembelajaran mempunyai dua pendapat. Pertama, karena kata Pembelajaran lebih sesuai dengan fungsi teknologi. Kedua, karena kata Pendidikan lebih sesuai untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan.
Banyak yang beranggapan bahwa istilah “pembelajaran” tidak hanya mencakup pengertian pendidikan mulai TK hingga SLTA (K-12), melainkan juga mencakup situasi pelatihan (training). Menurut Knirk dan Gustafon (1986) kata “pembelajaran” khususnya berkenaan dengan permasalahan belajar dan mengajar, sedangkan “pendidikan” terlalu luas karena mencakup segala aspek pendidikan.
Sistem Pendidikan Formal di Indonesia – Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang alam sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk mengetahui suatu hal kemudian mengolah informasi tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti sempit menurut Mc Leod pendidikan berarti perbuatan atau proses untuk memperoleh pengetahuan. Dalam pengertian agak luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan[1].
Pengertian Penelitian dan Metode Ilmiah – Sebelum kita membahas lebih banyak tentang seluk beluk penelitian maka kita harus memahami makna penelitian itu sendiri. Dalam bahasa Inggris penelitian disebut juga dengan research yang kemudian diindonesiakan menjadi kalimat “riset”, yang memiliki arti penelitian. Kata “penelitian” dan “riset”[1] memiliki makna yang sama dan dapat dipertukarkan.