Daftar Isi
Ciri Ciri Karya Ilmiah Logis – Dalam pembahasan yang lalu saya sempat menulis tentang review tesis sobat. dan untuk kali ini, kita akan menjelaskan tentang Contoh karya ilmiah yang biasanya dipergunakan di dunia akademik. baik kampus, sekolah formal maupun pesantren. karena agar tidak ada kesalah pahaman sebenarnya karya ilmiah itu apa sih. hehe..
Ciri ciri karya ilmiah terdapat pendahuluan
yang pertama, dalam ciri ciri ilmiah adalah terdapat bab 1 yang menjelaskan tentang pendahuluan. Maksud dalam pendahuluan tersebut adalah kenapa anda sebagai seorang akademisi memilih judul yang akan anda tulis sebagai karya ilmiah. dan kalau bisa juga ditambah dengan rumusan masalah dan tujuan penulian karya ilmiah tersebut. sebagai contoh;
Ciri ciri karya ilmiah terdapat pembahasan
kemudian langkah selanjutnya adalah berisi tentang bab 2 yang menjelaskan tentang isi dari karya ilmiah tersebut. isi ini berisi tentang gambaran dan ide penulis perkenaan dengan isu judul yang penulis buat dalam karya ilmiah. sehingga ini yang menentukan karya ilmiah ini berkualitas atau tidak. sebagai contoh:
Ciri ciri karya ilmiah terdapat kesimpulan
kemudian yang ketiga adalah bab 3 atau kesimpulan namun jika pembahasan sampai 3 bab atau sampai bab 4 maka kesimpulannya adalah bab selanjutnya. dalam karya ilmiah ini, penulis karya ilmiah harus membuat penutup, yang berisi tentang kesimpulan dan saran. kesimpulan yang di sesuaikan dengan jumlah rumusan dalam karya ilmiah anda. jika karya ilmiah anda memiliki rumusan makalah 3 maka kesimpulan dari karya ilmiah anda adalah ada 3, yang itu berisi tiap poin atau hanya 3 paragraf. sebagai contoh dari bab 3 adalah:
sekian yang dapat kita tulis sahabat jika anda bermina untuk menggunakan jasa kami dalam membuat karya ilmiah maka langsung hubungi kami dengan klik di sini, atau jika anda seorang aktivis mahasiswa, maka langsung kita berdiskusi di ruang sisi.
Lebih lengkapnya seputar ciri-ciri karya populer yang baik maka perhatikan beberapa ulasan di bawah ini,
- Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung (kecuali hipotesis kerja)
- Memuat kebenaran-kebenaran
- Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya
- Tistematis, terkendali, konseptual, dan prosedural
- Tidak emotif (tidak menonjolkan perasaan)
- Tidak argumentatif
- Tidak persuasif
- Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
- Penyajikan fakta obyektif secara sistematis
- Penulisannya cermat, tepat, dan benar serta tulus.
Penutup
Demikian ulasan singkat seputar Contoh Karya Ilmiah, lengkap! Sebagai Pedoman Dikti?, Guna dijadikan rujukan saat anda akan membuat karya ilmiah. Terimakasih atas kunjungan anda dan semoga bermanfaat.