Lompat ke konten
Home » Filsafat

Filsafat

kumpulan makalah filsafat

√ Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan
Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam

Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan – Filsafat Pembelajaran Islam terbentuk dari perkataan Filsafat, Pendidikan dan Islam. Penambahan kata Islam di akhir itu untuk membedakan filsafat Pembelajaran Islam dari pengertian filsafat pendidikan secara umum. Dengan demikian filsafat pendidikanIislam mempunyai pengertian secara khusus yang ada kaitannya dengan ajaran Islam.Selengkapnya »√ Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

√ Sejarah Filsafat Yunani Kuno, Lengkap!

Filsafat Yunani Kuno
Filsafat Yunani Kuno

Masa Pemikiran Filsafat Pra Yunani Kuno

Filsafat Yunani Kuno – Pada masa ini, manusia masih menggunakan batu sebagai alat bantu. Karenanya zaman ini juga dikenal dengan zaman batu. Hal ini dikuatkan oleh penemuan-penemuan yang diperkirakan sebagai peninggalan zaman Sebelum Masehi, antara lain adalah:

a) Alat-alat dari batu

b) Tulang belulang hewan

c) Sisa beberapa tanaman

d) Tempat penguburan

e) Tulang belulang manusia purba

Pada abad 16 hingga 5 SM manusia telah menemukan alat-alat yang terbuat dari besi, tembaga dan perak yang digunakan sebagai berbagai macam peralatan.[1]Zaman ini disebut-sebut sebagai masa persiapan lahirnya filsafat (abad 6 SM). Disebutkan oleh K.Bartens, setidaknya ada tiga faktor yang mendahului lahirnya filsafat:[2] Selengkapnya »√ Sejarah Filsafat Yunani Kuno, Lengkap!

√ Asumsi Dasar Proses Keilmuan Manusia (Rasionalisme dan Empirisme)

Asumsi dasar proses keilmuan manusia baik dengan pandangan rasionalisme maupun empirisme. Terjadinya sebuah ilmu pengetahuan tas lepas dari asumsi dari setiap objek pengamatan. Agar anda lebih dapat mendalami terkait asumsi dasar ini, dan agar tidak lama – lama dalam pembahasan pengantar maka perhatikan ulasan kami berikut ini.

Asumsi Dasar Proses Keilmuan Manusia

Ada dua kajian dalam pemahasan kali ini, yaitu melalui pandangan Rasionalisme dan empirisme. Berikut kajian lengkapnya;

1. Rasionalisme dan keilmuan

asumsi dasar proses keilmuan manusia
asumsi dasar proses keilmuan manusia

Asumsi Dasar Proses Keilmuan – Secara etimologis Rasionalisme berasal dari kata bahasaInggrisrationalism. Kata ini berakar dari kata bahasa Latin ratio yang berarti “akal”.A.R.Lacey menambahkan bahwa berdasarkan akar katanya Rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran[1].

Sedangkan secara terminologis ialah paham yang mengatakan bahwa akal adalah alat pencari dan pengukur pengetahuan.Pengetahuan dicari dengan akal ,temuannya diukur dengan akal pula[2].Selengkapnya »√ Asumsi Dasar Proses Keilmuan Manusia (Rasionalisme dan Empirisme)

√ Aksiologi Ilmu Pengetahuan, Kajian Lengkap dari A-Z!

Aksiologi Ilmu Pengetahuan
Aksiologi Ilmu Pengetahuan

A. Pengertian Aksiologi

Aksiologi Ilmu Pengetahuan – Untuk memahami apa yang dimaksud dengan aksiologi, menurut di bawah ini diuraikan beberapa definisi atau pengertian tentang aksiologi, diantaranya

Aksiologi berasal dari kata Yunani: axion (nilai) dan logos (teori), yang berarti teori tentang nilai.Aksiologi dapat diartikan sebagai teori mengenai sesuatu yang bernilai. [1]

Salah satu yang mendapat perhatian adalah masalah etika/kesusilaan dan Dalam etika, obyek materialnya adalah perilaku manusia yang dilakukan secara sadar. Sedangkan obyek formalnya adalah pengertian mengenai baik atau buruk, bermoral atau tidak bermoral dari suatu perbuatan atau perilaku manusia.[2]Selengkapnya »√ Aksiologi Ilmu Pengetahuan, Kajian Lengkap dari A-Z!

√ Filsafat etika Ibnu Miskawaih, Kajian Lengkap!

Filsafat etika Ibnu Miskawaih
Filsafat etika Ibnu Miskawaih

A. Pengertian Etika dalam Filsafat etika Ibnu Miskawaih

Filsafat etika Ibnu Miskawaih – Etika berasal dari bahasa Yunani kuno dari kata ethos dalam bentuk tunggal yang berarti kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berfikir. Kata yang cukup dekat dengan etika adalah moral yang berasal dari bahasa latin mos jamak dari mores yang berarti juga kebiasaan, adat antara etika dan moral memiliki arti yang sama hanya sumbernya yang berbeda.[2]

Ada tiga kata yang sering di gunakan dalam hubungan dengan tingkah laku manusia yaitu etika, moral dan akhlak. Dalam bahasa Indonesia pada umumnya moral diidentikkan dengan etika. Perbedaan etika dan akhlak menurut Daud Ali etika di lihat dari sudut pandang kebiasaan masyarakat sedangkan akhlak di lihat dari sudut pandang agama.[3] Selengkapnya »√ Filsafat etika Ibnu Miskawaih, Kajian Lengkap!