Lompat ke konten
Home » sejarah islam

sejarah islam

kumpulan makalah sejarah islam

Macam – Macam Perpustakaan Umum di Dunia Islam, Lengkap!

Dalam kesempatan ini jasa makalah menjelaskan tentang macam – macam perpustakaan umum di dunia islam tentunya sebagai khasanah keilmuan kita karena ternyata dunia islam memiliki pusat keilmuan yang dalam bentuk perpustakaan yang besar dan bahkan sampai terkenal di seluruh dunia, adapun macam – macam perpustakaan umum di dunia islam ini sebagai berikut:

Selengkapnya »Macam – Macam Perpustakaan Umum di Dunia Islam, Lengkap!

√ Karakteristik Pendidikan Persaudaraan Sufi, Lengkap!

Karakteristik Pendidikan Persaudaraan Sufi. Institusi pendidikan para sufi sebenarnya telah ditemukan di masa-masa awal abad Islam dalam bentuk semacam madrasah. Hal ini terbukti dengan ditemukannya madrasah Hasan al-Bashri di Bashrah, di bawah asuhan Hasan al-Bashri yang lahir pada tahun 21 H/632 M. Kemudian muncul pula madrasah Tasawwuf di Madinah di bawah asuhan Sa’id bin Musayyab (13-94 H). Lalu di Kufah muncul madrasah Sufyan al-Thaury (97-161 H). Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya institusi pendidikan sufi telah ada sejak masa sesudah sahabat dan pertengahan masa tabi’in. Pada masa-masa berikutnya muncul pula tokoh-tokoh sufi ternama misalnya, Sirr al-Saqathy (w. 253 H), Ma’ruf al-Kurkhi (w. 201 H), Harits al-Muhasibi (w. 243 H), Dzu al-Nun al-Mishry (w. 240 H), Abu Yazid al-Basthami (w. 261 H).Selengkapnya »√ Karakteristik Pendidikan Persaudaraan Sufi, Lengkap!

√ Ulama’ dalam Sistem Pendidikan Islam di Indonesia

Ulama’ dalam Sistem Pendidikan Islam di Indonesia wajib anda ketahui setidaknya agar anda lebih mengetahui seputar peran ulama’. serta pengaruhnya dalam sistem pendidikan islam di indonesia. Maka dari itu, di bawah ini kita ulas secara lengkap.

Pengertian profesionalisme ulama dan pendidikan islam

1. Pengertian Profesionalisasi

Ulama’ dalam Sistem Pendidikan Islam di Indonesia – Istilah profesionalisme adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, atau kecakapan yang memenuhi satndart mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi[4].

2. Pengertian ulama

Kata ulama adalah berasal dari kata Jama’-A’lima yang mempunyai arti seseorang yang memiliki ilmu yang mendalam, luas dan mantap[5]. Dalam alqur’an terdapat dua kata ulama yaitu pada surat Fatir:28[6] dan surat Asy Syu’ara:197[7]. Nabi Muhammad SAW memberikan rumusan tentang ulama itu sendiri yaitu bahwa ulama adalah hamba Allah yang berakhlak Qur’ani yang menjadi “warotsatul ambiya[8]”, “qudwah[9] kholifah sebagai pengemban amanah Allah SAW, penerang bumi, pemelihara kemaslahatan dan kelestarian hidup manusia.Selengkapnya »√ Ulama’ dalam Sistem Pendidikan Islam di Indonesia

√ AL-AZHAR ; Masjid dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam

A. Sejarah berdirinya al-Azhar

Setelah Dinasti Fatimiyyah menguasai Mesir, maka keinginan untuk menancapkan kekuasaanya dan menyebarkan madhabnya menjadi keinginan pertamanya. Apalagi masyarakat muslim Mesir saat itu adalah Muslim Sunni, sedang Dinasti Fatimiyyah bermadhab Syi’ah Ismailiyyah. Maka perlu suatu pusat dakwah untuk tujuan politiknya tersebut. Maka perlu didirikan pusat-pusat pendidikan , yang disitu akan berkumpul banyak orang dan berguna untuk menyelenggarakan ta’lim menyebarkan ilmu. Kemudian menentukan para syeh untuk tinggal disitu dan mengajarkan ilmu,membimbing mereka, maka didirikanlah Jami’ al-Azhar.[1]Selengkapnya »√ AL-AZHAR ; Masjid dan Pusat Pendidikan Tinggi Islam

√ Sumber Belajar dan bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam

Sumber Belajar dan bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam1. Sumber Belajar

Sumber Belajar dan bahan Ajar dalam PAI – Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh peserta belajar, baik secara individual maupun kelompok untuk memudahkan terjadinya proses belajar. Menurut Subandijah, pengertian sumber belajar pada dasarnya merupakan suatu daya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar, baik langsung ataupun tidak, baik sebagian atau keseluruhan.Selengkapnya »√ Sumber Belajar dan bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam

√ Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan
Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam

Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan – Filsafat Pembelajaran Islam terbentuk dari perkataan Filsafat, Pendidikan dan Islam. Penambahan kata Islam di akhir itu untuk membedakan filsafat Pembelajaran Islam dari pengertian filsafat pendidikan secara umum. Dengan demikian filsafat pendidikanIislam mempunyai pengertian secara khusus yang ada kaitannya dengan ajaran Islam.Selengkapnya »√ Filsafat Pendidikan Islam; Pengertian dan Kedudukan

√ Al – Mutazilah (Abu Huzail, Al-Jubba’i dan Pemikirannya)

Al - Mu’tazilah (Abu Huzail, Al-Jubba'i dan Pemikirannya)
Al-Mu’tazilah (Abu Huzail, Al-Jubba’i dan Pemikirannya)

Tokoh Al Mu’tazilah Paling Berpengaruh

A. Abu Huzail al-‘Allaf

1. Biografi

Al-Mu’tazilah (Abu Huzail, Al-Jubba’i dan Pemikirannya) – Nama lengkapnya Abu Huzail Hamdan ibn Huzzail al-Allaf,ia dilahirkan pada tahun 135 H[1] di Bashrah yang kemudian menjadi pusat pengembangan Mu’tazilah dan meninggal pada tahun 235.Ia banyak membaca buku-buku filsafat Yunani yang memberi pengaruh baginya dalam menyusun dasar-dasar pemikirannya. Ia belajar dengan seorang yang bernama Utsman ibn Khalid ibn Thawil sedang Utsman ibn kholid ibn thowil pernah belajar dengan Washil ibn ‘Atha’ yang menerima ajaran itu dari Abu Hasyim Abdullah ibn Muhammad ibn Hanafiyah.Dikatakan orang ajaran itu diambilnya dari Hasan Bashri[2].Abu Huzail dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif mengikuti acara diskusi-diskusi.Pada umur 15 tahun dia telah sanggup mengalahkan seorang yahudi dalam suatu perdebatan sengit dimana yahudi tersebut telah banyak mengalahkan ulama-ulama Bashrah[3].Selengkapnya »√ Al – Mutazilah (Abu Huzail, Al-Jubba’i dan Pemikirannya)

√ Tipologi Tarekat, Kajian Komprehensif!

Tipologi Tarekat
Tipologi Tarekat

A. Pengertian Tarekat

Tarekat berasal dari bahasa Arab, ‘thariqah’, jamaknya ‘tara’iq’, secara etimologi berarti (1) jalan, cara (al-kaifiyyah); (2) metode, sistem (al-uslub); (3) madzhab, aliran, haluan (al-madzhab); (4) keadaan (al-halah); (5) pohon kurma yang tinggi (an-nakhlah ath-thawilah); (6) tiang tempat berteduh, tongkat payung (‘amud al-mizallah); (7) yang mulia, terkemuka dari kaum (syarif al-qaum); dan (8) goresan/garis pada sesuatu (al-khathth fi asy-syay’).. [1] Baca juga: Pemikiran Tasawuf Hamka.

Tarekat adalah jalan yang ditempuh para sufi, dan dapat digambarSelengkapnya »√ Tipologi Tarekat, Kajian Komprehensif!