Lompat ke konten
Home » √ Contoh Makalah Pendidikan, Lengkap dari A sampai Z

√ Contoh Makalah Pendidikan, Lengkap dari A sampai Z

Daftar Isi

Contoh Makalah Pendidikan. Setelah melihat tanggal terakhir updaten saya ternyata lama jugan ya gan tidak mengisi tulisan. haha maaf… langsung saja, kali ini saya akan menjelaskan tentang contoh makalah pendidikan yang baik bagi pemula, dan dapat dipastikan menjadi acuan untuk membuat makalah pendidikan yang baik. di bawah ini sebagai contohnya. yaitu;

contoh makalah pendidikan

Contoh Makalah Pendidikan

Menentukan Latar Belakang

yang perlu diperhatikan adalah menentukan latar belakang, mengapa sobat membuat makalah kurikulum tersebut.

Sebagai contoh;

Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan. Proses disini bisa mencakup dua pengertian, yang pertama yaitu proses yang ditinjau dari apek materi dalam pendidikan, dan yang kedua adalah proses agar pendidikan tersebut bisa berjalan dengan baik, yang biasa dikenal dengan istilah kegiatan belajar mengajar (KBM). Pengertian proses yang pertama kemudian bisa juga diartikan sebagai proses pendidikan secara internal, sedangkan yang kedua bisa dikatakan proses pendidikan yang bersifat eksternal.

Pengertian proses yang pertama adalah bahwa materi yang telah diajarkan pasti ada hubungan dan keterkaitan dengan materi yang dipelajari sekarang, hal ini berlaku juga pada materi yang akan dipelajari. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hillel A. Schiller, bahwa

Teaching is the only profession that has for its generic role the assistance of students to make connections, for example, between diverse sets of existing knowledge, old and new information, their perceptions, their thoughts, and the thoughts of others, leading to self-knowledge. Because the ability to make connections is at the root of learning, teaching involves interacting with students in the classroom in order to build continuities of knowledge—and not just any old knowledge, but the knowledge most worth knowing.[1]

Contoh Makalah Pendidikan selanjutnya adalah Penentuan Isi

Pendapat Hillel A. Schiller menunjukkan keistimewaan profesi guru adalah ada pada sosok guru yang membantu siswa untuk mengarahkan dan membantu siswa untuk bisa menemukan benang merah atas apa yang dipelajari selama ini. Karena pengetahuan merupakan sesuatu yang berkesinambungan, dan ketika siswa sudah bisa menemukan titik temu dari pengetahuan tersebut, maka bisa dikatakan bahwa siswa tersebut sudah bisa menemukan akar dari proses belajar.

Hal ini telah disadari betul oleh setiap pendidik sejak zaman dahulu, yakni ketika pendidikan Islam di Indonesia masih sangat kental dengan sistem pesantren. Di pesantren sejak zaman dahulu, para santri setiap malam selalu diajak oleh kiyai untuk melakukan muttala’ah materi yang diajarkan sang kiyai, hal ini selain bertujuan untuk semakin menguatkna pemahaman santri, juga bertujuan agar santri siap menerima materi baru yang mempunyai benang merah dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Selain itu, kesinambungan suatu materi pelajaran juga bisa jadi muncul antar mata pelajaran yang berbeda. Seperti, Maha Agung Allah yang telah menciptakan alam semesta ini serta mengaturnya sesuai dengan alurnya merupakan hal yang wajib kita tanamkan dalam diri. Hal ini juga mempunyai korelasi yang diperkuat oleh ilmu-ilmu IPA, yang semakin bisa menguatkan iman kepada Allah.

Makna pendidikan sebagai sebuah proses yang selalu berkesinambungan yang kedua adalah bahwa pendidikan tidak hanya sekedar guru mentransfer pengetahuan kepada siswa, akan tetapi ada beberapa faktor yang turut memberikan sumbangsing dan meng cover agar KBM berjalan sesuai dengan alurnya. Diantara hal tersebut bisa saja seperti adanya sarana dan fasilitas belajar yang cukup, dalam artian tidak harus fasilitas yang lengkap dan super canggih, yang terpenting adalah bisa menunjang dan mendorong siswa untuk semakin mengembangkan potensi diri yang dia miliki. Selain sarana dan fasilitas, guru, lingkungan yang mecakup lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan bermain, dan hal paling penting adalah sesuatu yang dijadikan landasan selama KBM yaitu kurikulum.

Memberikan Penutup

langkah selanjutnya dalam contoh makalah pendidikan adalah setelah membuat latarbelakang dan isi maka kemudian menentukan penutup.

Sebagai contoh;

Pembahasan mengenai konsep kurikulum memang merupakan sesuatu yang tidak akan pernah ada habisnya. Selalu bermunculan pandangan baru tentang kurikulum itu sendiri. Hal ini terjadi karena kurikulum yang telah berlaku selama ini masih belum bisa teraplikasikan secara tuntas, baik berkenaan dengan kurikulum pada umunya maupun kurikulum pendidikan Islam.

Pada makalah ini, penulis akan fokus pada pembahasan mengenai tinjauan filosofis tentang kurikulum. Yakni pembahasan pertama penulis akan menguraikan tentang definisi dan konsep kurikulum, kemudian disambung pembahasan tentang ciri-ciri kurikulum dalam pendidikan Islam, serta prinsip-prinsip yang ada pada kurikulum pendidikan Islam. dan jangn lupa dikasih footnote dan referensi ya gan, seperti yang ada dalam contoh makalah pendidikan ini.

Penutup

[1]Adam C. Scarfe (ed.) The Adventure of Education Process Philosophers on Learning, Teaching, and Research, Amsterdam, Rodopi B.V., 2009. 81.

Demikian gan ulasan singkat ini, bisa lebih jelasnya kunjungi macam-macam makalah pendidikan dan macam-macam SAP MAKALAH. Baca juga: Filsafat Pendidikan Islam.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *