Daftar Isi
Pendahuluan Media Proyeksi OHP dan LCD
Karakteristik Media Proyeksi OHP DAN LCD – Dalam media proyeksi, Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu bagian dari Pendidikan Agama Islam (PAI) yang termasuk rumpun pelajaran moral dan akhlak mulia, bertujuan memberi wawasan dan keterampilan pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, di sisi lain pelajaran SKI juga seperti pelajaran sejarah yang dituntut dapat membuka tabir kebenaran masa silam. Dua hal yang menjadi tuntutan itulah yang menjadikan pelajaran SKI lebih kompleks dari pelajaran PAI yang lain dan juga pelajaran Sejarah pada umumnya. Baca juga: Karakteristik pendidikan sufi.
Dalam pembelajaran Sejarah pada umumnya didominasi metode ceramah dan media pembelajarannya kebanyakan berupa buku-buku. Sehingga para peserta didik merasa bosan dan minatnya menurun, yang pada gilirannya hasil belajar siswa tidak mencapai kompetensi. Oleh karena itu perlu dikembangkan berbagai metode pembelajaran yang sekiranya dapat mengantarkan peserta didik mencapai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM), atau bahkan siswa dapat melebihi KKM.
Sementara itu dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan membangun ketrampilan abad-21 (ketrampilan yang bermelek teknologi informasi dan komunikasi), yaitu ketrampilan yang akan banyak mengandalkan media/sarana teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu dirasa penting untuk mengembangkan media pembelajaran yang berbasis TIK atau sering disebut multimedia pembelajaran.
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
- Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film.
- Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.
Sementara itu, dalam makalah ini kami mengulas media pembejaran multimedia yang interaktif, lebih tepatnya media OHP dan LCD dalam proses pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam.
Pengertian Media Proyeksi OHP dan LCD
Media Proyeksi OHP dan LCD – OHP (Overhead Projector), merupakan jenis perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan materi pengajaran. Berbagai materi pengajaran bisa diproyeksikan, termasuk potongan karton, objek kecil dan berbagai jenis transparan. Dalam kelompok peralatan proyeksi, OHP adalah peralatan yang paling sederhana. Karena peralatan ini hanya menggunakan sistem optik (lensa-lensa) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor). OHP berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparasi.[1]
OHP dapat memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis pada lembaran plastik transparan. Guru dapat membuat tulisan, catatan atau gambar pada lembaran transparan itu seperti yang dapat dilakukannya pada papan tulis dan dapat digunakan tanpa menggelapkan ruangan.[2] Media transparansi merupakan satu atau beberapa lembar plastik bening yang berisi tulisan, gambar, atau lambang-lambang lainnya yang berkaitan dengan isi pesan untuk disajikan oleh penyaji.[3]
1. Karakteristik Media Proyeksi OHP
Media Proyeksi OHP dan LCD – OHP termasuk media proyeksi yang memerlukan bahan transparan untuk diproyeksikan, dan memerlukan perangkat untuk memproyeksikan media pengajaran transparan, yang disebut Overhead Projektor.[4] Dalam menggunakan OHP guru dapat melakukan teknik-teknik seperti berikut ini:
- Guru dapat menulis langsung di atas lembaran transparansi yang kosong sewaktu menerangkan materi pelajaran.
- Dalam menerangkan materi yang disajikan guru dapat menunjukkan dengan menggunakan petunjuk seperti pensil atau barang lainnya.
- Proyektor dapat dimatikan lampunya kalau sekiranya guru menerangkan materi secara verbal.
- Guru dapat menerangkan materi pelajaran secara bertahap dengan jalan menutup bagian yang belum diterangkan.
2. Karakteristik Media proyeksi LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu metode tampilan yang menggunakan panel-panel kristal cair sebagai pembentuk gambar. Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video.
Relevansi Media Proyeksi OHP dan LCD dengan Mapel SKI
Media Proyeksi OHP dan LCD – Pada perkembangannya media akan terus berkembang dengan temuan-temuan yang lebih baru. Namun, yang terpenting dalam hal tersebut adalah bagaimana sikap bijaksana dan profesionalitas dalam menggunakan semua yang ada.
Salah satu media pembelajaran elektronik adalah di sini media transparansi OHP yang memiliki banyak kelebihan-kelebihan, tapi tetap saja ada kelemahan pada media tersebut. Oleh kareana itu sebagai seorang tenaga pendidik sudah semestinya untuk memanfaatkan media tersebut secara maksimal dan berusaha untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang ada dalam media tersebut.
Seperti halnya yaitu penggunaan LCD Proyektor sebagai mediator dalam penyampaian materi di depan kelas. Penggunaan LCD Proyektor saat ini merupakan hal yang sudah biasa, mengingat tuntutan pendidikan yang harus lebih canggih dari waktu ke waktu. Tidak hanya berkutat pada papan tulis dan kapur, serta penyajian materi yang monoton. Manusia harus lebih kreatif untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada, termasuk LCD Proyektor ini. Dalam hal ini kita mempunyai harapan peran teknologi semacam ini akan memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
Kelebihan dan Kelemahan
Bahwasannya kita tahu setiap media pembelajaran tentunya mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari suatu media pembelajaran merupakan pilihan dalam mencari media yang cocok. Sebaliknya kelemahan media pembelajaran tidak akan digunakan dalam pembelajaran. Pada dasarnya lemahnya suatu media bukanlah kelemahan media secara keseluruhan, tetapi lemahnya media apabila digunakan pada materi pelajaran yang tidak cocok, yang justru menjadi kelebihan pada materi pelajaran lain. Jadi tinggal bagaimana dari seorang pengguna ataupun seorang guru dalam pandai-pandai memilih dari sebuah alat media itu sendiri, pemilihan media mana yang cocok untuk pembelajaran suatu materi pelajaran tertentu. Sehingga dapat menutupi kekurangan-kekurangan tersebut, dan dapat menerapkannya dengan baik.
Kesimpulan
Media Proyeksi OHP dan LCD menjadi pilihan media yang harus dikuasai oleh setiap pendidik dalam setiap proses pembelajaran. Media LCD menjadi sangat dominan yang sering digunakan oleh para pendidik dibandingkan dengan media OHP. Maka dari itu, jarang sekali kita jumpai media ohp dalam proses pembelajaran. Selain alat yang tergolong mahal. Dalam proses pengoprasionalan nya juga cukup rumit.
Media LCD dapat digunakan di depan kelas dengan menampilkan materi dalam bentuk slide show power point, vidio, atau yang lain. Sehingga Pembelajaran ini tidak hanya mengedepankan audio saja melainkan juga visual.
Demikian berlaku pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Dalam penyampaian materi-materinya pemanfaatan media LCD dan OHP tetap terdapat kelebihan dan kekurangan, akan tetapi melihat perkembangan media, kecenderungan penggunaan media LCD lebih sedikit efektif dibanding OHP.
Demikian ulasan singkat seputar karakteristik Media Proyeksi OHP dan LCD, Baca juga: Teori Belajar Edward C Tolman. semoga bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Teknologi Pendidikan, Bandung: CV Jemars, 1982.
Sadiman, Arif dkk, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1986.
Sudjana, Nana, Media Pengajaran, Bandung: CV Sinar Baru, 1991.
Usman, Basyiruddin, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Yusup, Pawit M., Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990.
http://id.wikipedia.org/wiki/Proyektor_LCD, diakses pada 20 April 2012, jam 11:00
http://haryonostkip.blogspot.com/2009/01/liquit-crystal-display-lcd.html, diakses pada 09 April 2012, jam 10:09
http://fxhermanto.blogspot.com/2009/11/media-visual-2.html, diakses pada 27 April 2012, jam 13:04
http://multiproduck.blogspot.com/2011/05/bagian-bagian-lcd-proyektor.html, diakses pada 4 Mei 2012, jam 11:26
http://yukitamari.blogspot.com/2011/12/presentase-dan-alat-bantu-presentase.html, diakses pada 28 April 2012, jam 13:35
http://simba-corp.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-pai-media_21.html, diakses pada 30 April 2012 jam 14:42
http://sharetrikinfo.blogspot.com/2012/03/media-bantu-interkatif-peran-lcd.html, diakses pada, 10 April 2012, jam 16:42
[1] Arif Sadiman dkk, Media Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1986), 208.
[2] Nasution, Teknologi Pendidikan (Bandung: CV Jemars, 1982), 122.
[3] Pawit M. Yusup, Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990), 97.
[4] Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Bandung: CV Sinar Baru, 1991), 97.