√ TEKHNIK PENULISAN KARYA ILMIAH, LENGKAP!

A. Bagian dan Sub Bagian Bab Pada Penulisan Karya Ilmiah

Bab I PENDAHULUAN

Bab yang berisi hal-hal umum yang dijadikan landasan kerja dan arah kerja penyusun. Pada bab ini terdiri dari:

Latar belakang

• Mencantumkan alasan penulis mengambil judul itu dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karya ilmiah tersebut.
• Memaparkan pentingnya masalah yang akan diteliti.
• Hubungan antara masalah ilmiah yang akan diteliti dengan kepentingan umum, pemerintah, dan sebagainya.
• Mencantumkan juga bagian-bagian yang akan dibahas dalam bab-bab berikutnya agar pembaca segera mengetahui secara sepintas lalu.

Rumusan masalah

• Masalah penelitian dirumuskan dalam kalimat tanya.
• Variable yang dimunculkan dalam rumusan masalah harus dapat terukur dalam proses penelitian, baik secara kuantitatif dan kualitatif.
• Kata kunci antara lain:

Adakah…………………………………..….?

Apakah………………………………………?

Bagaimanakah pengaruh………………?

Sejauh manakah……………………….?

(tetapkan satu atau dua kata kuncinya diantara yang paling sesuai dengan permasalahan)

Tujuan masalah

• Ditilis secara rinci sesuai dengan banyaknya butir masalah yang telah dirumuskan.
• Mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas, yaitu gambaran hasil yang akan dicapai.
• Kata kuncinya antara lain:

Untuk mengetahui…….

Bab II KAJIAN TEORI

• Buatlah subbab yang representatif berdasarkan judul masalah penelitian kemukakan isi variabel penelitian.
• Kerangka pemikiran atau analisis kajian serta pendapat peeneliti terhadap teori.
• Teori yang dikutip dari berbagai tinjauan pustaka harus berhubungan dengan masalah penelitian
• Ikuti tata cara atau teknik pengutipan pernyataan (kalimat) menurut sumbernya.
• Perumusan hipotesis berisi jawaban sementara terhadap masalah penelitian berdasarkan logika yang akan dibuktikan kebenarannya melalui fakta dilapangan dan analisis statistika yang sesuai. Jika ada, perlu disajikan hasil penelitian yang relevan yang telah dilakukan peneliti lain.

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

1. 1. Tempat dan waktu penelitian
   2. Populasi sampel dan varibel penelitian
   3. Instrument penelitian

Dijelaskan mengapa instrument itu yang dipakai. Instrument yang digunakan harus sesuai dengan data yang akan dikumpulkan.

Prosedur atau cara kerja penelitian

Rancangan tabulasi data, teknik analisis data yang akurat

Bab IV HASIL PENELITIAN

Merupakan konsentrasi suatu karya tulis karna memuat hal-hal yang berkaitan dalam hasil penelitian:

• Data hasil penelitian
• Pengelompokan data harus jelas variabelnya. Menggunakan variable diskrit atau variable kontinu
• Tingkat kesahihan yang diambil harus jelas dinyatakan dalam bagian ini.
• Dikemukakan temuan-temuan penting dalam penelitian

1. Implikasi temuan terhadap teori yang ada pada saat ini
2. Pemeriksaan yang cermat terhadap hasil yang tidak mendukung atau hanya sebagian yang mendukung hipotesis
3. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
4. Kemungkinan penerapan hasil penelitian

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Kesimpulan akan menunjukkan apakah rumusan masalah atau hipotesis telah terjawab.

• Kesimpulan harus singkat yang berorientasi pada hasil penelitian
• Jumlah butir yang menjadi kesimpulah harus sesuai dengan jumlah butir rumusan permasalahan atau hipotesis yang diajukan.

Saran adalah saran-saran penulis tentang metodologi penelitian selanjutnya, penerapan hasil penelitian dan beberapa saran yang mempunyai relevansinya dengan hambatan yang dialami selama penelitian yang semua itu ditujukan kepada pihak yang terkait atau yang berkepentingan dalam penerapan dan tindak lanjut hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Semua kepustakaan karya ilmiah maupun yang hanya dijadikan bahan bacaan, termasuk di dalamnya artikel (dalam majalah atau dalam surat kabar, makalah, skripsi, disertasi, buku, diktat, dan antologi.

• Urutan penyebutan unsur-unsur pustaka acuan untuk buku.
• Nama penulis, tahun terbit, judul pustaka beserta keterangan, tempat terbit (kota), dan nama penerbit.

Contoh penulisan daftar pustaka

Buku

Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Makalah yang diseminarkan

Antonius. 1998. Membangun Nusa dan Bangsa melalui Cucuran Keringan Pendidikan. Makalah dipresentasikan pada pelatihan calon kepala SMK angkatan IV, 29 September 1998, Surabaya

Dari surat kabar

Raharjo. 1999. Moral Pendidikan Semakin Mengenaskan.Dalam Jawa Pos, 10 November 1999. Jakarta

Majalah

Nuraini Intan. 2012. Wanita Santun Berkerudung. Dalam Gatra (28 Juni, I). Bandung

Antologi

Bowo Ari. 2011. Mahligai Teknologi dalam Dunia Globalisasi. Dalam Singarimbun (Editor). Teknologi Arsitek dan Lanskap. Medan: Putra Deli

B. Penulisan Spasi Umum

Pengetikan karya ilmiah dibuat dua spasi pada kertas HVS 80 gram, biasanya ukuran kuarto (22×28 cm) dengan ketentuan pengetikan empat cm dari pinggir kiri dan pinggir atas, tiga cm dari pinggir kanan dan pinggir bawah. Sebenarnya, yang sudah diterima SII (Standar Industri Indonesia) adalah A4, yaitu 21×29,7 cm.[1]

C. Kutipan

Kutipan adalah bagian pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah didokumentasikan.[2] Menurut Keraf (1997), walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri atas kutipan-kutipan. Garis besar kerangka karangan serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat dari penulis sendiri. Jenis-jenis kutipan itu adalah[3]:

Kutipan Langsung Pendek (tidak lebih dari empat baris)

Contoh:

Mengenai kalimat efektif Anton M. Moeliono mengemukakan, “Kalimat yang efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut: memiliki keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan ringkas” (Moeliono, 1988: 35)

Kutipan Langsung Panjang (lebih dari empat baris)

Contoh:

……………………… Banyak batasan yang telah dikemukakan mengenai pengertian definisi. Keraf misalnya mengemukakan:

Definisi pada prinsipnya adalah suatu proses menempatkan suatu objek yang akan dibatasi ke dalam kelas yang akan dimasukinya (berarti klasifikasi lagi), dengan menyebutkan ciri-ciri yang membedakan objek tadi dari anggota-anggota kelas lainnya. (Keraf, 1984: 32)

Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan akhir kalimat.

Contoh pada awal kalimat

Menurut Keraf (1982: 118), persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang.

Contoh pada akhir kalimat

Persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang (Keraf, 1982: 118).

D. Catatan Kaki

Catatan bawah yang sering disebut juga catatan kaki itu menunjuk kepada kutipan kalimat atau bagian kalimat secara eksklusif.

Dalam rancangan naskah, catatan bawah itu ditulis langsung di bawah paragraf yang berisi catatan bawah itu dengan disisipi sebuah garis lurus, dan diketik kira-kira 3 cm dari batas kolom sebelah kiri. Dalam terbitan cetak catatan bawah itu ditulis di bagian bawah dalam suatu halaman yang memuat uraian pokok. Beberapa bentuk catatan kaki[4]:

Pengarang memakai nama samaran

Contoh:

Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah), Sejarah Ummat Islam, Penerbit Islamiyah, Medan, 1950, h. 47.

Pengarang: dua atau tiga orang

Contoh:

Robert S. Woodworth dan Donald G. Marquis, Psychology, Henry Holt and Company, New York, 1947. h. 56.

Pengarang: lebih dari tiga

Contoh:

Florence B. Statemeyer, (et al), Developing a Curriculum for Modern Living, Bureau of Publications Teacher College, Columbia University, New York, 1957, h. 56-149.

E. Tabel dan Gambar

Pengertian Tabel dan Gambar

Tabel merupakan kumpulan data atau informasi yang disusun dengan klasifikasi menurut baris dan kolom. Isi tabel dapat diketahui dari judul tabel dan data yang terdapat dalam tabel.[5]

Gambar dalam penulisan karya ilmiah meliputi: grafik, bagan atau skema, dan diagram.

1. Grafik merupakan gambaran pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya). Isi grafik dapat diketahui dari judul grafik dan data grafik yang di tuliskan pada grafik.
2. Bagan adalah gambaran/sketsa buram untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.
3. Diagram merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Diagram dapat berbentuk lingkaran dan batang. Hal yang digambarkan dalam diagram dapat dilihat dari judul dan data yang terdapat dalam diagram.
4. Fungsi Tabel dan Gambar

Fungsi tabel dan gambar adalah untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu keadaan tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya dengan garis atau gambar.

Cara Membaca Grafik, Diagram, dan Tabel

Membaca grafik, diagram, dan tabel dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membaca judul grafik, diagram, dan tabel untuk mengetahui gambaran isi grafik, diagram, dan tabel.
2. Membaca informasi yang terdapat dalam baris dan kolom atas, samping dan bawah.
3. Mengajukan pertanyaan tentang isi grafik, diagram, dan tabel.
4. Menjawab pertanyaan tersebut sesuai isi.

Sistematika Penulisan Tabel dan Gambar

1. 1. Penulisan tabel dalam karya ilmiah dituliskan dengan huruf kapital semua dan terletak di tengah.
   2. Penulisan gambar dalam karya ilmiah pada dasarnya penulisannya hampir sama seperti penulisan daftar tabel.[6]

F. Margian

Margin adalah jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas. Margin berguna untuk mengatur dokumen agar dapat dicetak sesuai dengan keinginan.[7]

Pada setiap halaman karya ilmiah, pengetikan tidak dibenarkan keluar dari batas-batas margin. Ketentuan ini juga berlaku untuk tabel, gambar, grafik, atau bentuk ilustrasi lainnya. Batas-batas margin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Batas atas : 4 cm
2. Batas bawah : 3 cm
3. Batas kiri : 4 cm
4. Batas kanan : 3 cm
   

Situs: www.rangkumanmakalah.com

Demikian Ulasan singkat seputar Tekhnik Pembuatan Karya tulis Ilmiah. Semoga Bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Anggarani, Asih dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di Perguruan Tinggi, Yogyakartal: Graha Ilmu

Antonius. 2005. Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Yrama Widya

Arifin, Zaenal. 2000. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Grasindo

Fibrianti, eka dkk. 2012. Detik Detik Ujian Nasional Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Program IPA, IPS, dan Keagamaan. Agus: Intan Pariwara

Nasution dan Thomas, 2009. Buku Penuntun Memebuat Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara

Sudika Setya Yuwana. 1983. Penuntun Penyusunan Karya Ilmiah. Semarang: Aneka Ilmu

Sudjana, Nana. 1988. Tuntunan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta. Sinar Baru

Sulastri, Euis dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Ilmu Alam dan Ilmu Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Prosopak, Skripsi, dan Tesis). Jakarta: Kencana Prenada Media Group