Lompat ke konten
Home » √ Terapi ABA dan Drawing Terapy Untuk Anak Autis, Lengkap!

√ Terapi ABA dan Drawing Terapy Untuk Anak Autis, Lengkap!

Daftar Isi

Cara Kerja Terapi ABA dan Drawing Terapy untuk anak autis dalam ilmu psikologi – Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam penerapan metode ABA Applied Behaviour Analisys. yang perlu diketahui antara lain: Menurut Handoyo dalam Mirza Maulana (2007 :20) Ada berbagai hal yang berkaitan dengan metode ABA, yang perlu diketahui dan disimak baik-baik. Hal ini perlu dipahami agar sewaktu menerapkan metode ini, kita juga mengetahui latar belakang dan alasannya. Dengan demikian kita akan semakin mantap dalam melakukan terapi dan pembelajarannya.

Kaidah-Kaidah yang mendasari dalam Terapi ABA dan Drawing Terapy untuk anak autis

Perilaku atau behaviour adalah semua tingkah laku atau tindakan atau kelakuan seseorang yang dapat dilihat, didengar atau dirasakan oleh orang lain atau diri sendiri. Disini dikenal suatu rumusan A®B®C yang disebut operant conditioning :

ANTECEDENT ® BEHAVIOUR ® CONSEQUENCE.

terapi aba dan drawing terapy untuk anak autis
terapi aba dan drawing terapy untuk anak autis

Pengertian akan rumusan ini sangat penting terutama bila kita ingin menghilangkan perilaku aneh seorang anak. Dengan dasar rumusan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu perilaku autisme didahului oleh suatu penyebab atau antecedent. Apabila penyebab ini dapat kita temukan dan kita cegah, anak anak tersebut tidak mempunyai dorongan lagi untuk menampilkan perilakuperilaku anehnya. Selanjutnya apabila suatu perilaku yang dilakukan memberikan akibat (consequence) yang menyenangkan (imbalan) atau (reinvircement) maka perilaku itu pasti akan diulang-ulang. Dan sebaliknya apabila perilaku ternyata memberikan akibat yang tidak menyenangkan atau tidak mendapatkan imbalan maka perilaku tersebut pasti akan dihentikan.

PERILAKU + IMBALAN ® TERUS DILAKUKAN

PERILAKU – IMBALAN ® AKAN TERHENTI

Apapun metode yang dipakai harus berdasar kepada kedua kaidah itu. Kita hanya perlu melakukan inventarisasi (membuat catatan) mana perilaku yang harus semakin konsisten dilakukan anak, dan mana perilaku yang harus kita hilangkan dari kebiasaan anak.

Istilah-istilah yang dipakai dalam Terapi ABA dan Drawing Terapy untuk anak autis

Istilah yang dipakai dalam metode ABA (Applied Behaviour Analisys) yaitu :

a) Instruksi

Yaitu kata-kata perintah yang diberikan kepada anak pada suatu proses terapi (pembelajaran). Instruksi kepada anak harus S-J-T-T-S : SINGKAT-JELASTEGAS- TUNTAS-SAMA. Suatu instruksi harus cukup jelas (volume suara perlu disesuaikan dengan respon seorang anak), namun jangan membentak atau menjerit.

(b). Singkat

Yaitu cukup 2-3 suku kata, jangan terlalu panjang karena tidak akan dapat ditangkap / dimengerti anak terutama yang autisme.

(c). Jelas

Setiap instruksi harus jelas maksudnya sehingga tidak membingungkan anak.

(d). Tegas

Berarti instruksi tidak boleh ditawar oleh anak dan harus dilaksanakan (kala perlu di prompt). guru harus bersikap seperti bos yang tidak semena-mena, dia harus menyayangi anak namun tidak boleh memanjakan.

(e). Tuntas

Berarti setiap instruksi harus dilaksanakan sampai selesai, jangan setengah jalan. Sama yaitu setiap instruksi dari 3 guru / terapis harus memakai kata yang sama, jangan berbeda sedikitpun.

Istilah yang dipakai dalam metode Drawing Terapy yaitu :

(a). Sama

Setiap isntruksi harus sama, siapapun yang memberikan apakah itu dari orang tua, guru ataupun terapis

b). Prompt

Prompt yaitu bantuan atau arahan yang diberikan kepada anak apabila anak tidak memberikan respon terhadap instruksi. Prompt disingkat dengan P. Prompt dapat diberikan secara penuh yaitu hand on hand, tangan guru memegang tangan anak dan mengarahkan melakukan perilaku yang diinstruksikan. Didalam pencatatan, apabila anak masih melakukan dengan diberi prompt maka hasilnya ditulis dengan P (prompt dan bukan A (acchieved).

c) Reinforcement atau imbalan

Reinforcement atau imbalan adalah “hadiah atau penguat“ suatu perilaku agar anak mau melakukan terus dan menjadi mengerti pada konsepnya. Perlu diperhatikan bahwaa imbalan harus terkesan sebagai upah dan bukan sebagai suap/sogoka. Imbalan lain adalah imbalan taktil yaitu pelukan, ciuman, tepukan, elusan. Imbalan verbal juga dapat diberikan bersama-sama, yaitu “bagus”, “pandai”, “pintar” dsb.

Penutup

Dari Beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa metode ABA yaitu S-J-T-T-S SINGKAT-JELAS-TEGAS-TUNTAS-SAMA. Suatu instruksi harus cukup jelas (volume suara perlu disesuaikan dengan respon seorang anak), namun jangan membentak atau menjerit.

Itulah informasi tentang Terapi ABA dan Drawing Terapy untuk anak autis dalam ilmu psikologi, semoga bermanfaat…

baca juga – hubungan psikologi dengan ilmu pengetahuan lain


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *